Routing menyediakan jalur untuk paket yang transfer
dalam jaringan OR Memilih jalan dalam jaringan yang memiliki lalu lintas rendah
sehingga paket data dapat mentransfer pada tingkat yang lebih tinggi.
a. Routing Classful
1. Pengertian
Classful secara sederhana dapat diartikan "dengan kelas" atau "menggunakan kelas". Kemudian, jika dikaitkan dengan pengalamatan
IP, maka pengalamatan IP classful dapat diartikan menjadi "pengalamatan IP
berdasarkan kelas". Contoh dari classful routing protocols
ialah :
Dalam routing ini Anda tidak dapat mengubah
subnet mask, dengan kata lain tidak memberikan informasi Subnet mask. Misal, jika Anda menggunakan IP 192.168.xx,
yang Anda lakukan adalah memilih subnet mask yang sama di jaringan tersebut.
Jadi, Anda tidak dapat menggunakan dua subnet mask berbeda dalam jaringan jika
Anda menggunakan Kelas Routing penuh.
2.
Contoh Routing Classful
RIP
V1(Routing Information Protocol), IGRP
(Interior Gateway Routing Protocol), EIGRP
3.
Kelebihan dan
Kekurangan
Kelebihan :
tidak perlu
menyertakan subnetmask pada update routing
Kekurangan : tidak mendukung vlsm, ketidakmampuan untuk
mendukung jaringan discontiguous.
b. Routing
Classless
1. Pengertian
Classless secara sederhana dapat diartikan
"tanpa kelas" atau
"tidak menggunakan kelas". Kemudian jika dikaitkan dengan pengalamatan IP, maka pengalamatan IP classless dapat diartikan menjadi
"pengalamatan IP tanpa mengenal kelas". Yaitu dengan cara menggunakan
Classless-Inter Domain Rouing (CIDR) atau juga dapat dikenal dengan istilah panjang prefiks.
Format pengalamatannya adalah dengan member tanda slash (/) di belakang alamat IP kemudian diikuti dengan variable panjang prefiks.
Contoh: 172.26.78.3/28
172.26.78.3 = alamat IP dan /28 = panjang prefiks
(CIDR)
2.
Contoh
Routing classless
RIP
v2 dan OSPF, Border Gateway Protocol version 4 (BGP4) dan Intermediate System
to Intermediate System (IS-IS)
3.
Kelebihan
Dapat menyederhanakan tabel routing dengan cara satu tabel routing dapat untuk beberapa jaringan sehingga menghemat penggunaan kapasitas router dalam membuat tabel
routing. Selain itu,
metode ini memungkinkan untuk menggunakan alamat IP kelas A dan
B dengan panjang prefix tertentu
yang belum dipakai.a
No comments:
Post a Comment