ADMINISRASI
USER DAN GROUP
1. User Account
Setelah sistem operasi Windows Server 2003
selesai diinstalasi, pengguna telah dibuatkan dua user dan beberapa group
secara default. User yang telah disediakan adalah Administrator dan Guest. User
Administrator merupakan anggota dari group Administrators yang berkuasa penuh
atas manajemen jaringan, sedangkan user Guest adalah anggota dari group Guest
yang tidak memiliki kekuasaan seperti Administrators dan bahkan secara default
masih dinonaktifkan (disabled).
Beberapa
account dapat digabungkan dalam satu atau lebih group. Fungsi group adalah
menggolongkan account ke dalam kelompok-kelompok tertentu sesuai dengan hak
yang akan diberikan. Biasanya account yang berada dalam satu group memiliki hak
akses yang sama terhadap sumber daya jaringan tertentu. Dengan menggunakan
group tersebut maka pekerjaan administrator akan menjadi lebih mudah, karena
hak akses cukup diterapkan terhadap suatu group daripada harus menetapkan
policy satu per satu untuk tiap account.
Representasi seorang pengguna dalam
sebuah jaringan
2. Group Account
Group account merupakan sekumpulan user
account, di dalamnya dapat terdiri dari user account atau group account lainnya. Jadi tidak
ada halangan suatu group beranggotakan group lain. Sebagaimana
telah diterangkan sebelumnya, group account sangat memudahkan pengaturan
jaringan karena policy yang diterapkan di suatu group akan diterapkan pula.terhadap
anggota group tersebut. Dengan demikian, maka user yang memiliki hak yang sama
dapat dikelompokkan dalam satu group
ü Administrators merupakan group yang memiliki kekuasaan
tertinggi dan dapat mengontrol seluruh fasilitas kemampuan Windows Server 2003.
User yang telah dibuatkan untuk menjadi anggota group ini adalah
Administrator.
ü User
merupakan group default bagi setiap account user yang
dibuat di server. Setiap user yang dibuat secara otomatis dimasukkan sebagai
anggota group ini. Anggota groupini hanya dapat menjalankan program
aplikasi, mengelola file dan direktori, menggunakan printer dan membuat profil
miliknya sendiri. Anggota group ini juga tidak dapat logon pada komputer
server, melainkan harus melalui workstation, kecuali telah diberi hak untuk
logon pada server.
ü Operator
Backup Anggota dari group ini dapat
melakukan proses backup file dan direktori dari server serta mengembalikannya
kemudian (restore). Anggota group ini juga dapat logon pada server dan
melakukan proses shutdown server.
ü Power Users adalah jenis user komputer yang paling tinggi tingkat kompleksitas dan
tingkat kesulitan penggunaan aplikasinya. Jenis user ini terkadang
memiliki right untuk menjalankan perintah-perintah fitur-fitur istimewa pada
beberapa program tertentu. Power Users memerlukan komputer dengan spesifikasi
terbaik di bidang yang mereka geluti . Kelompok Power Users biasanya
menggunakan jenis komputer workstation atau komputer tipe lainnya yang lebih
canggih. Mereka biasanya adalah kelompok user yang memiliki kompetensi spesial
di bidangnya masing-masing. Power Users umumnya merupakan jenis pengguna
aplikasi yang memerlukan keahlian khusus dalam pengoperasiannya. Walaupun
seringkali jenis kelompok Power Users ini identik sebagai programmer di mata
orang awam, tidak semua Power Users adalah programmer. Beberapa contoh Power
Users adalah Video Editor, Graphic Designer, Audio Producer, Scientific
Researcher, Multimedia Author, Desktop Publisher, bahkan Professional Gamers.
ü Operator Server Anggota
dari group ini dapat mengelola domain controller,
mempunyai kekuasaan seperti anggota dari group Administrators seperti membuat,
mengatur dan menghapus share printer, backup file dan direktori, logon pada
komputer server dan mengakhiri server (shutdown). Group ini tidak dapat
mengatur sekuritas pada server
ü Operator Account Anggota group ini dapat membuat, menghapus atau
memodifikasi user, group global dan group lokal yang dibuatnya. Account
operators tidak dapat menghapus atau memodifikasi group Administrators, Server
Operators, Backup Operators, Print Operators dan Domain Admins.
ü Operator Printer
3.
Hak User / Grup
·
Hak basic : acces computer from network, back-up
files/directory, change system time, logon locally, manage auditing and
security, log (event viewer), restore files and directory, shutdown system,
take ownership files or other object, dll.
·
Hak advance : access service and kernel untuk kebutuhan
pengembangan system.
KEAMANAN UNTUK SYSTEM FILE
1.
NTFS :
·
Cepat dalam operasi standar file (read – write – search)
·
Terdapat system file recovery, access control dan permission.
·
Memandang obyek sebagai kumpulan atribut, termasuk
permission access.
2. Proteksi untuk integritas data
Transaction
logging : merupakan system
file yang dapat di-recovery untuk dapat mencatat semua perubahan terakhir pada
directory dan file secara otomatis.
·
Jika transaksi system berhasil NT akan melakukan pembaharuan pada file.
·
Jika transaksi gagal, NT akan
melalui :
·
Tahap analisis : mengukur kerusakan dan
menentukan lokasi cluster
yang harus diperbarui per
informasi dalam file log.
·
Tahap redo : melakukan semua tahapan
transaksi yang dicatat pada titik periksa terakhir
·
Tahap undo : mengembalikan ke kondisi
semula untuk semua transaksi yang belum selesai dikerjakan.
Sector sparing : Teknik dynamic data recovery yang hanya terdapat pada disk SCSI dengan cara memanfaatkan teknologi fault-tolerant volume untuk membuat duplikat data dari sector yang mengalami error. Metodenya adalah dengan merekalkulasi dari stripe set with parity atau dengan membaca sector dari mirror drive dan menulis data tersebut ke sektor baru.
Cluster remapping : Jika ada kegagalan dalam transaksi I/O pada disk , secara
otomatis akan mencari cluster baru yang tidak rusak, lalu menandai alamat
cluster yang mengandung bad sector tersebut.
3. Fault tolerance : Kemampuan untuk menyediakan redudansi data secara
realtime yang akan memberikan tindakan penyelamatan bila terjadi kegagalan
perangkat keras, korupsi perangkat lunak dan kemungkinan masalah lainnya.
Teknologinya disebut RAID (Redudant Arrays of
inexpensive Disk) : sebuah array disk dimana dalam sebuah media penyimpanan
terdapat informasi redudan tentang data yang disimpan di sisa media tersebut.
Kelebihan
RAID :
·
Meningkatkan kinerja I/O
·
meningkatkan reabilitas media penyimpanan
Ada 2
bentuk fault tolerance :
·
Disk mirroring (RAID 1) : meliputi penulisan data secara
simultan kedua media penyimpanan yang secara fisik terpisah.
·
Disk stripping dengan Parity (RAID 5) : data ditulis dalam
strip-strip lewat satu array disk yang didalam strip-strip tersebut terdapat
informasi parity yang dapat digunakan untuk meregenerasi data apabila salah
satu disk device dalam strip set mengalami kegagalan.
MODEL
KEAMANAN WINDOWS NT
Dibuat dari beberapa komponen yang
bekerja secara bersama-sama untuk memberikan keamanan logon dan access control
list (ACL) dalam NT :
·
LSA (Local security
Authority) : menjamin user memiliki hak untuk
mengakses system. Inti
keamanan yang menciptakan akses token, mengadministrasi kebijakan keamanan
local dan memberikan layanan otentikasi user.
·
Proses logon : menerima
permintaan logon dari user (logon interaktif dan logon remote), menanti masukan
username dan password yang benar. Dibantu oleh Netlogon service.
·
Security Account Manager (SAM) :
dikenal juga sebagai directory service database, yang memelihara database untuk
account user dan memberikan layan validasi untuk proses LSA.
·
Security Reference Monitor (SRM) :
memeriksa status izin user dalam mengakses, dan hak user untuk memanipulasi
obyek serta membuat pesan-pesan audit.
No comments:
Post a Comment